![]() |
| dok: beritasatu.com |
Seorang bocah kelas 3 SD bernama Fahmi, warga Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Jember, meninggal dunia pada Selasa, 28 Januari 2025. Bocah berusia 9 tahun itu terseret arus muara saat berwisata di Pantai Cemara, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember.
KBO Satpolair Polres Jember, Aiptu Agus Riyanto, menjelaskan bahwa Fahmi datang ke Pantai Cemara bersama keluarganya dengan menggunakan mobil dan sepeda motor.
Setibanya di pantai, petugas telah mengimbau seluruh pengunjung untuk tidak berenang di laut maupun di muara, serta meminta para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka.
Namun, Fahmi mengabaikan peringatan tersebut dan berenang di muara bersama dua temannya. Karena asyik bermain, mereka semakin menjauh ke tengah, hingga akhirnya terseret oleh arus yang cukup kuat.
Melihat kejadian itu, para pengunjung, termasuk orang tua korban, segera berusaha memberikan pertolongan. Dua dari tiga anak berhasil diselamatkan, sementara Fahmi hilang terbawa arus. Warga dan petugas segera melakukan pencarian.
Setelah 30 menit pencarian, Fahmi ditemukan di dasar muara dalam kondisi lemas. Tangis histeris orang tua korban pecah saat melihat anak mereka dalam kondisi demikian, sementara beberapa warga melantunkan selawat.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB, dan korban ditemukan setelah 30 menit pencarian," ujar Agus Riyanto.
Fahmi segera dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, namun setelah diperiksa, ia dinyatakan meninggal dunia.
“Kami kembali mengingatkan agar pengunjung tidak berenang di laut maupun muara saat berwisata di pantai, karena arusnya berbahaya,” tambahnya.

0 Komentar